Thursday, 29 December 2016

Jokowi Minta Media Online Penyebar Berita Hoax Dievaluasi


Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika mengevaluasi sejumlah media online yang memproduksi dan menyebarkan berita hoax.
“Penegakan hukum harus tegas dan keras untuk hal ini. Kita harus evaluasi media-media online yang memproduksi berita-berita bohong tanpa sumber yang jelas, dengan judul yang provokatif, mengandung fitnah,” kata Jokowi, Kamis (29/12).
Selain itu, Jokowi meminta ada gerakan masif yang mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dengan cara yang produktif.
“Gerakan ini penting untuk mengajak netizen mengampanyekan bagaimana berkomunikasi melalui media sosial yang baik, yang beretika, yang positif, yang produktif, yang berbasis nilai-nilai budaya kita,” lanjut Jokowi.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pengguna aktif internet di Indonesia berjumlah 132 juta. Jumlah tersebut sama dengan 52 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, ada 129 juta yang juga aktif di sosial media. 

0 komentar:

Post a Comment