Thursday, 22 December 2016

Yahoo Ungkap Aksi Peretasan, Satu Miliar Data Pengguna Dicuri Hacker



YAHOO benar-benar menjadi bulan-bulanan para hacker. Pada bulan September lalu, mereka mengumumkan adanya aksi peretasan yang menyebabkan terjadinya pencurian 500 ribu data penggunanya.
Dan kini, mereka kembali mengumumkan hal serupa, bahkan dengan jumlah data yang tercuri jauh lebih banyak. Mencapai angka 1 miliar.
Yahoo dalam rilis resminya mengungkapkan, aksi peretasan ini berlangsung pada tahun 2013. Mereka pun menuduh kalau aksi peretasan ini dilakukan oleh hacker yang sama dengan penyerangan yang mengakibatkan 500 ribu data pengguna Yahoo beralih tangan.
Dalam pernyataannya, Yahoo mengaakan kalau terdapat pihak ketiga yang telah melakukan akses ilegal terhadap lebih dari 1 miliar data penggunanya. Hacker tersebut pun berhasil memperoleh kombinasi data milik para pengguna Yahoo. Mulai dari nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password yang terproteksi, dan dalam beberapa kasus juga muncul pertanyaan keamanan sekaligus jawabannya.
Kabar baiknya, data berupa kartu kredit atau nomor rekening tidak dicuri karena tersimpan pada sistem berbeda. Pihak Yahoo masih belum mengetahui sosok hacker yang berhasil memporak-porandakan sistem keamanannya tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Yahoo pun telah mengirimkan notifikasi kepada para pengguna layanan emailnya agar melakukan penggantian password.
Yahoo menjanjikan kalau mereka akan terus memperbaiki sistem keamanannya sehingga hal seperti ini tidak terulang. Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengajukan penegakan hukum terkait insiden tersebut.
Jadi, bagi Anda yang masih aktif dalam menggunakan email Yahoo, segera melakukan penggantian password, ya! Terlebih kalau email tersebut kerap dipakai untuk aktivitas yang penting.

0 komentar:

Post a Comment