MAKASSAR, — Minimnya penyerapan informasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Membuat Pemkot untuk mencetak brosur 150 ribu untuk dibagikan ke masyarakat.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar mengucurkan sampai Rp900 juta untuk mengadakan brosur tersebut.
“24 Desember mendatang pekerjaan akan mulai berlangsung untuk membuat brosur,” ucap Ismail Hajiali, Plt Kepala Diskominfo Makassar, Kamis (22/12/2016).
Menurut Ismail, pada brosur akan tertera imformasi program dan pelayanan serta cara mengakses program maupun pelayanan yang diberikan Pemkot Makassar.
Lebih lanjut, pengadaan brosur memang agak lama dilakukan. Akibat, pengadaan brosur tersebut memiliki perencanaan yang lama. Karena itu, distribusi brosur tidak kunjung dilakukan.
“Tunggu sepekan ke depan. Distribusinya nanti bisa melibatkan camat, lurah dan RT/RW,” jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengakui problem komunikasi sehingga informasi tidak sampai ke publik.
“Banyak kendala komunikasi dengan masyarakat yang masih jauh dari harapan,” akunya.
Danny menuturkan, informasi ke publik minim karena brosur yang berisi informasi untuk masyarakat tidak tersalurkan. Brosur tersebut seharusnya didistribusikan ke seluruh rumah warga pada September. Sayangnya, distribusi brosur batal.
“Jadi, awal tahun 2017 kita turunkan untuk kemudian disalurkan ke masyarakat,” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment